Senin, 01 September 2014

#VIDEO PUISI "BADAI KANGEN"

            

                             BADAI KANGEN



potretpotret Kekasih
vasbunga di sudut meja
kanvaslukis yang masih saja putih
membaca kangen yang entah akan atau selalu tak berjeda

angin panggilan anakanak sabana sore tadi
meluluhlantak nadi
gelegar menyambar separuh hati
di Sini!

Malam hambar
cahya redup, terbiar
kabut kusut, menghampar

engkau yang kian menjelma,
meribu tandatanya, pada setiap hela

di Mana?
ke Mana?
Mana?
Mana!

kukira
kunangkunang tanpa sinar itu
menunjuk arah terbangnya
pada senyum yang tak jua sirna
senantiasa
di Mata.

O,
engkau,
kekasih

senantiasa mewanita di ujung Dahaga
membikin Rindu, menjala sukma
meratulela,

di jiwa

Kangen itu
Membatu
di Kalbu

aku Ma! Rah!
pada kangen,
yang jatuh di kening,
Tibatiba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar